WISATA KAYANGAN API DI BOJONEGORO

Di bojonegoro terdapat fenomena alam yaitu munculnya api dari balik bebatuan dan batasi lingkaran beton. konon api ini tidak pernah padam dari zaman majapahit, disekelilingnya terdapat empat pilar dan empat bangunan berbentuk candi menurut mitos dari warga dulu tempat ini adalah tempat bersemedi dari seorang pembuat pusaka dari kerajaan majapahit yang benama mbah kriyo kusumo beliau setelah bertahun-tahun membuat pusaka diperkampungan mbah kriyo kusumomemutuskan untuk bersemedi ditengah hutan dengan menyalakan api di bebatuan, dari sinilah dimulai cikal bakal kayangan api.

sesampainya disana kita di pintu masuk kawasan kayangan api kita akan disambut oleh hutan kayu jati yang masih terjaga untuk masuk ke kayangan api tidak dipungut biaya atau karcis tapi kita hanya perlu membayar parkir masuknya saja.

Sekitar 50 meter dari api abadi tersebut, terdapat sumur yang dinamai Sumur Blekutuk. Sumur itu berisi air yang tampak layaknya air mendidih terus-menerus. Bukan hanya bentuknya, suaranya juga sama seperti air mendidih. Bau belerang sangat kuat tercium dari air yang tak jernih itu. Meski demikian, sumur yang telah dipagari ini aman bagi pengunjung.